BAKTI
PANTAI
Hari
Sabtu tanggal 31 Maret 2012 yang lalu, Departement Sosial Masyarakat BEM KM FGE
UGM mengadakan acara Bakti Pantai di Pantai Kuwaru. Acara Bakti Pantai ini
dilaksanakan untuk memperingati Hari Air Sedunia yang jatuh pada tanggal 22 Maret,
wujud kegiatan ini adalah kerja bakti membersihkan sampah yang ada di sekitar
Pantai Kuwaru. Kegiatan yang dikuti oleh sekitar 40 orang yang semuanya adalah
anggota BEM KM FGE UGM ini berlangsung sangat meriah.
Dalam
pemberangkatan dibagi menjadi 3 kloter, kloter pertama berangkat pukul 07.00
WIB, kloter kedua pukul 11.00 WIB, dan kloter terakhir yaitu kloter ketiga
berangkat pukul 13.00 WIB.
Kloter
pertama berangkat pukul 07.00 WIB dan sampai di Pantai Kuwaru pukul 08.30 WIB
dengan jumlah peserta hanya 5 orang. Setelah sampai di Pantai Kuwaru, sudah
banyak para warga dan anggota Polisi Air Pantai Kuwaru yang kerja bakti. Hal
yang kami lakukan adalah langsung turun membantu warga (masyarakat) untuk kerja
bakti, yaitu dengan mengambil sampah plastik yang ada di sekitar pantai dan
membakarnya di tempat yang sudah disediakan. Kerja bakti pertama selesai pukul
10.30 WIB.
Acara
selanjutnya adalah sarasehan bersama warga tentang menjaga kebersihan
lingkungan pantai. Acara sarasehan ini dihadiri oleh Kepala Polisi Sektor
Kuwaru, Kepala Polisi Air Pantai Kuwaru, Kepala Warung Pantai Kuwaru, dan Ketua
RT 03 Desa Kuwaru. Dalam sarasehan ini disampaikan bahwa warga sekitar cukup
terganggu dengan banyaknya sampah yang berserakan di sekitar pantai. Kita tahu
bahwa sampah (plastik, khususnya) usianya panjang. Sampah jenis ini susah dan
lama bila diuraikan. Kondisi demikian mengganggu terutama bagi warga yang
bermatapencaharian sebagai nelayan, karena dengan lingkungan yang tercemar
sangat berpengaruh terhadap kualitas ikan yang ada di laut. Sampah-sampah yang
ada di pantai bila ditelusuri juga berasal dari sungai-sungai yang ada di
sekitar pantai. Masih banyak masyarakat yang kurang memperhatikan kebersihan
lingkungan dengan membuang sampah di sungai. Warga sekitar pantai juga
mengharapkan adanya kesadaran dari masyarakat lain untuk tidak membuang sampah
di sungai, usulannya adalah dengan dibuatkan papan tulisan himbauan agar tidak
lagi membuang sampah di sungai. Kemudian permintaan akan tempat sampah, karena
dirasa fasilitas tempat sampah di sekitar Pantai Kuwaru masih kurang. Dalam
sarahsehan ini pula disinggung tentang perlu adanya pengelolaan dari sampah,
terutama sampah plastik. Karena dari sampah-sampah plastik tersebut dapat
dimanfaatkan menjadi barang baru, istilahnya pemanfaatan barang bekas menjadi
barang guna. Maka diharapkan bagi kita yang mempunyai ide untuk pemanfaatan
barang bekas menjadi barang guna, bisa dibagikan dan diajarkan kepada warga di
sekitar Pantai Kuwaru. Dan terakhir dari acara sarasehan ini diharapkan para
warga dan pengunjung pantai bekerja sama untuk tetap menjaga kebersihan
lingkungan sekitar. Sarasehan selesai pukul 12.30 WIB, saat itu juga 12 orang
yang berangkat di kloter dua sampai di Kuwaru. Sampai di Kuwaru, kami segera
ishoma.
Selesai
ishoma, kembali kami membersihkan pantai dengan cara mengambil sampah plastik
yang ada di sepanjang pantai di sisi barat pantai. Sistem membersihkannya yaitu
dengan berkelompok. Kelompok dibagi menjadi 3 (tiga) yang di mana satu
kelompoknya berisi 4 (empat) orang. Fokus lokasi yang kami bersihkan adalah bagian
pantai yang ada di sisi barat dari jalan masuk. Kelompok satu membersihkan
bibir pantai, kelompok dua membersihkan lingkungan tepi pantai di bawah pohon
cemara, dan kelompok tiga membersihkan sampah di jalan pasir depan
warung-warung. Sampah-sampah yang diambil terutama sampah plastik yang kemudian
dikumpulkan dalam kantong plastik. Bila sudah terkumpul banyak, lalu dibuang di
tempat khusus pembakaran sampah.
Ketika
bersih pantai bagian kedua hampir selesai, waktu menunjukkan pukul 15.15 WIB.
Dari timur tampak rombongan kloter tiga dengan jumlah peserta kira-kira 13
orang datang. Kemudian kami ishoma. Selesai ishoma, kami semua berkumpul untuk
forga, forum keluarga. Forum keluarga ini menjadi saat-saat yang mendebarkan
pagi para pengurus BEM KM FGE UGM khususnya bagi teman-teman yang open recruitment 2. Mengapa demikian?
Karena di Pantai Kuwarulah dibacakan pengumuman penempatan (ploting) bagi teman-teman baru. Setelah
pengumuman dibacakan, kemudian kami memperkenalkan diri masing-masing di depan
forum. Selesai perkenalan didepan forum, kami lotisan bersama. Wajah-wajah
ceria tampak menyatu bersama tiupan angin pantai di sore hari. Kebersamaan yang
sungguh indah.
Lotisan
selesai dan kami semua sudah kenyang, acara selanjutnya adalah acara yang paling
ditunggu-tunggu, yaitu foto bersama. Kami semua turun ke tepi pantai untuk berfoto-foto.
Suasana semakin indah karena ketika kami berfoto-foto tepat ketika matahari
mulai tenggelam. Selesai berfoto-foto, kami segera membereskan tempat dan
segera mengemasi barang bawaan. Dan pukul 17.10 kami berpamitan kepada warga
setempat dan langsung pulang ke rumah masing-masing.
Marcelina Dian Christyanti
Staff SOSMAS BEM KM FGE
0 komentar:
Posting Komentar